BLITAR CAKRAWALA.CO - Orang mengenalnya dengan nama Pak Slamet, seorang purnawirawan Polri. Di usianya yang hampir 60 tahun ini, Pak Slamet masih nampak sehat dan bugar.
Usai purna pada 2020 lalu, Pak Slamet mengaku ingin menikmati pensiun dengan kegiatan santai, menikmati waktu bersama keluarga.
"Sebetulnya saya ingin menikmati pensiun sebab selama ini kita kerja terus, pagi siang hingga malam, terus begitu," kata Pak Slamet, saat mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Kota Blitar mengikuti proses pendaftaran bacaleg di KPU Kota Blitar, Minggu (14/5/2023).
Seiring berjalannya waktu, Pak Slamet mendapatkan kunjungan temannya yang kebetulan sebagai pengurus Partai Golkar Kota Blitar dan mengajaknya terjun ke panggung politik.
Baca Juga: DPD Golkar DIY Daftarkan 55 Bacaleg DPRD DIY Targetkan Raih 11 Kursi
Meski awalnya Pak Slamet menolak ajakan itu, namun setelah direnungkan, akhirnya diapun menerima dan mengungkapkan alasannya.
"Kenapa harus masuk ke Golkar, pertama karena latar belakang keluarga besar saya dari tokoh Golkar. Bapak saya dulu juga termasuk salah satu tokoh Golkar di kampung saya Sukorejo tepatnya di Balapan. Bahkan mbah buyut saya itu murni Golkar. Ini akhirnya yang menyebabkan saya tertarik. Mungkin Allah menunjukkan jalan kepada saya untuk napak tilas ke Golkar," ujar Pak Slamet.
Latar belakang dari keluarga besar Golkar itulah yang kemudian memantapkan Pak Slamet bergabung ke partai berwarna dasar kuning tersebut. Diapun bertekad untuk menguningkan (memenangkan) Golkar di Kecamatan Sukorejo. Pak Slamet bahkan dapat nomer urut 1 di Dapil tersebut.
"Saya akan merangkul kembali bapak-bapak purna atau pensiunan PNS yang pernah makan dari hasil kerja orang tuanya untuk saya ajak bagaimana membesarkan Golkar," ungkap Pak Slamet.
Baca Juga: Dinilai Mampu Selamatkan Pancasila, NKRI dan Ekonomi , Golkar DIY Usulkan Pasangan Prabowo Airlangga
Mantan pemain bola Indonesia Muda (IM) Blitar inipun optimis dapat meraup suara sesuai harapan (target).
"Saya optimis karena di Kecamatan Sukorejo itu dulu basisnya Golkar. Saya optimis, nanti dulur-dulur saya kalau sudah memahami kehidupan yang sekarang ini maka akan memilih Golkar," katanya.

"Alhamdulillah diterima dan hanya dalam waktu 15 menit dinyatakan lengkap semuanya. Ini bukti berkasnya," kata Dodok sambil menunjukkan sebuah map yang dibawanya.
Baca Juga: Usung 70 Persen Bacaleg Berpengalaman, Golkar Gresik Targetkan 13 Kursi