SBT,MALUKU,CAKRAWALA.CO-Dewan Pimpinan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kembali menyoroti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT yang masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten SBT Umar Gasam dalam rapat paripurna pidato penyampaian Laporan Pengantar Pertanggungjawaban Bupati SBT tahun 2022 yang digelar di ruang paripurna DPRD SBT, Kamis (04/05). mengungkapkan, hampir 70 sampai 80 persen OPD di kabupaten SBT dipimpin oleh Plt.
"Pimpinan OPD pada lingkup Pemda SBT ini hampir 70 persen dipimpin oleh Plt semua. Apa ini yang kita wariskan kepada generasi berikut sepeninggalan kita?," ungkap Umar Gasam mempertanyakan sikap Bupati SBT. Abdul Mukti Keliobas.
Dalam rapat paripurna yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas - Idris Rumalutur itu, dia mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) SBT Djafar Kwairumaratu untuk menyampaikan kepada bupati terkait hasil asesmen yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Selain itu, Umar Gazam juga membeberkan, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih muda-muda dan energik ingin bekerja lebih maksimal, namun terhalang oleh birokrat senior yang sudah tidak produktif.
"Segera pak (Sekda) sampaikan ini kepada saudara bupati, kalau ada hasil asesmen kemarin sudah ada, segera diumumkan," desaknya.
Ia juga ikut menyentil pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati SBT tahun 2022 yang dibacakan Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur tentang sektor pelayanan publik.
Menurutnya, pelayanan publik itu embrionya adalah bagimana Pemda memaksimalkan potensi OPD maupun infrastruktur yang ada pada lingkup Pemkab SBT itu sendiri.
"Tadi saudara wakil bupati membaca dari sektor pelayanan publik, saya kira pelayanan umum itu embrionya adalah bagaimana kita memaksimalkan potensi OPD maupun infrastruktur yang ada pada lingkup Pemda," Jelasnya.