SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - Pedagang es buah di eks jalan tol Jabon, Kabupaten Sidoarjo mampu meraup untung Rp 2 juta rupiah per hari selama momen bulan puasa. Salah satu pedagang, Bian mengungkapkan setiap hari hari ia mampu berjualan hingga lebih dari 350 gelas es buah dengan harga Rp 5 ribu rupiah per porsi.
Tak perlu menanti lama, dagangan itu bahkan ludes terjual dalam waktu kurang dari satu jam. "Keuntungan bersih dengan berdagang per hari Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta," ujar Bian, saat ditemui jurnalis cakrawala.co.
Jika tidak berdagang, pria yang tercatat sebagai petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo, menjalani rutinitas bekerja kedinasan.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Tebar Manfaat Program Jaminan Sosial ke Pengurus Masjid
"Cuaca di bulan Ramadhan tak menentu. Terkadang hujan, namun tak jarang juga panas menyengat. Tak heran, untuk menghilangkan rasa dahaga, segarnya minum es bisa jadi pilihan tepat," Ungkap Bian.
Tak perlu tempat mahal seperti kafe, mal, atau restoran. Dengan berdagang minuman es buah pinggir jalan Bian mengaku kini mempunyai 14 karyawan. Dan memiliki 4 jenis usaha, yakni es buah, angkringan, seblak dan catering.
Selain rasanya enak dan mudah didapat, harganya pun murah.
Berdasarkan pengamatan cakrawala.co, pedagang es buah dengan banyak varian rasa itu mulai menjamur di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Pengusaha Alih Daya Terbesar di Sidoarjo, Berbagi Zakat Mal dan Beras 1500 ke Masyarakat
Lapak es buah yang sedang menjamur di beberapa titik di Kabupaten Sidoarjo juga ramai dibeli masyarakat untuk menu berbuka puasa. Pria yang memiliki dua anak ini, mengatakan dengan ramainya jualan es buah kini telah memiliki dua cabang lapak es buah. Yakni di dekat pusdik porong dan di eks jalan tol Jabon.

"Jika di hari-hari biasa tidak di bulan Ramadhan, keuntungan Rp500-Rp600 ribu, kalo di bulan puasa ini keuntungan meningkat 90 persen," Tuturnya.
Es yang dijual Bian memang tanpa merek dagang, namun banyak pelanggan yang datang untuk membeli dagangannya.
Pria yang memiliki dua anak berbagi kunci sukses dalam berdagang, yang pertama semangan, kedua tidak membuang waktu di rumah daripada ngangur, ketiga mulai mencoba, keempat jangan takut gagal.
"Karena jiwa saya entrepreneur, sejak kecil saat SD sudah berdagang pisang molen, SMP jualan es rumput laut dan pernah nyemir sepatu. Saya punya prinsip jangan takut gagal karena kegagalan awal kesuksesan. Dalam jualan saya berani rasa, berani bahan, cari pelanggan itu yang utama," Ujar suami dari Eni Sutiowati.
Artikel Terkait
Desa di Sidoarjo Lahirkan Bibit Atlet Sepak Bola, Putra Bangsri FC Juarai Liga Ramadhan 2023
Berbagi Takjil DPC PKB di Dapil 2 Sidoarjo, Kembali Diserbu Masyarakat
Inilah 120 Titik Lokasi Shalat Idul Fitri di Kabupaten Sidoarjo, Termasuk Parkir Timur GOR Delta