• Sabtu, 23 September 2023

Walikota Pekalongan Awalnya Memang Larang Muhammadiyah Shalat Idul Fitri 21 April 2023 di Lapangan Mataram

- Kamis, 20 April 2023 | 08:14 WIB
Walikota Pekalongan yang melarang penggunaan lapangan Mataram untuk Shalat Idul Fitri 23 April 2023 (Ist)
Walikota Pekalongan yang melarang penggunaan lapangan Mataram untuk Shalat Idul Fitri 23 April 2023 (Ist)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,-  Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid sibuk menjawab pertanyaan netizen yang membully bahwa pihaknya menolak penggunaan Lapangan Mataram untuk Shalat idul Fitri warga Muhammadiyah pada 21 April 2023.

"Saya kecewa dengan isu yang berkembang saat ini terkait, anggapan bahwa saya intoleran menolak takmir masjid Al Hikmah Podosugih untuk menggelar salat idul Fitri."

Baca Juga: Walikota Pekalongan Dibully Gegara Larang Shalat Id di Lapangan Mataram

"Saya tekankan, saya tidak pernah melarang umat Islam yang ingin merayakan hari raya Idul Fitri pada 21 April.

Jangankan mengadakan salat id di lapangan, di jalan raya pun saya ijinkan.

Cuma jangan di Lapangan Mataram Pekalongan," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com Sabtu (15/4/2023).

Pihaknya mengungkapkan, bahwa ia menolak permohonan takmir untuk menggelar salat idul Fitri di lapangan Mataram.

Hal ini dikarenakan, bahwa Lapangan Mataram sudah menjadi ikon kegiatan PemKot Pekalongan.

"Apabila pada tanggal 21 April digelar salat Id di Lapangan Mataram, akan memunculkan pendapat masyarakat jika kegiatan itu digelar oleh Pemkot Pekalongan."

"Padahal, hingga kini pemerintah belum menetapkan pelaksanaan Salat Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah," ungkapnya.

Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan menambahkan, siap memfasilitasi masyarakat yang akan mengggelar Salat Idul Fitri pada 21 April 2023.

"Silakan mau salat Ied di mana saja. Mau salat di lapangan, GOR, dan di jalan raya, kami siap memfasilitasi.

Asalkan, jangan di Lapangan Mataram karena itu pusat kegiatan Pemkot Pekalongan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan Pasrum Affandi mengatakan, bahwa tidak ada masalah antara Muhammadiyah dengan Pemkot Pekalongan.

Halaman:

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

X