Demak, Cakrawala.co, 530 personil gabungan Polres Demak disiagakan dalam Operasi Ketupat Candi 2023 untuk pengamanan mudik dan Idul Fitri 1444 H di Kabupaten Demak.
Apel Pasukan gabungan Polres Demak tersebut digelar di Lapangan Wicaksana Laghawa Polres Demak, Senin (17/4/2023).
Apel dipimipin Bupati Demak Eisti'anah dan diikuti oleh Forkopimda, anggota Polres Demak, Kodim 0716 Demak, Dishub, Satpol PP, BPBD, PMI dan Pramuka.
530 personil gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Candi 2023 di wilayah Kabupaten Demak yang teridiri dari 320 personil Polres Demak, 60 personil Kodim 0716 Demak dan 150 instansi terkait.
Ratusan personil gabungan itu akan bertugas di 5 Pos Pengamanan yang berada di Sayung, Trengguli, Mranggen, Karangawen, Exit tol Kadilangu serta 1 Pos Pelayanan di Alun-alun Simpang Enam Demak.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Demak Eisti'anah mengatakan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
"Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H," kata Kapolri.
Lebih lanjut dijelaskan kerja keras bersama
pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
"Berdasarkan survei Indikator periode 5 sampai dengan 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.
Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan
mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik," ungkapnya.
Sementara Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menuturkan wilayah Kabupaten Demak dilintasi jalur nasional mulai Kecamatan Sayung sampai Kecamatan Karanganyar. Pada jalur ini, titik-titik kemacetan yang biasanya terjadi harus segera diantisipasi.
"Berberapa hari terakhir jalur Pantura Demak KM 9, tepatnya di depan PT. Varia Usaha Beton Sayung terjadi ketersendatan arus lalulintas yang diakibatkan banjir rob. Mengantisipasi hal itu, kami sudah siagakan personil untuk melakukan rekayasa lalulintas jika terjadi gangguan Kamaseltibcar lalulintas di wilayah Pantura," ungkapnya.
Menurut Kapolres alarat gabungan juga mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas di Kabupaten Demak selama berlangsung arus mudik dan balik lebaran.
"Selain memperketat pengamanan obyek vital, kami juga fokus terhadap pengamanan tradisi malam takbir. Kami imbau masyarakat tidak melakukan konvoi keluar dari wilayahnya yang dapat memicu gangguan Kamtibmas," tegas Kapolres. (*).