Masyarakat Pengusaha Jasa Konstruksi Pertanyakan Mekanisme Lelang UKPBJ Garut

- Rabu, 29 Maret 2023 | 16:03 WIB
Cacan Cahyadi, SH Pengusaha Konstruksi yang juga Ketua Bidang Hukum dan HAM KNPI Garut (jmb)
Cacan Cahyadi, SH Pengusaha Konstruksi yang juga Ketua Bidang Hukum dan HAM KNPI Garut (jmb)

CAKRAWALA.CO - Garut ,- Mewakili Pengusaha Masyarakat Jasa Konstruksi (MPJK) Kabupaten Garut Cacan Cahyadi SH menyampaikan apresiasi dengan ditayangkannya beberapa paket lelang pekerjaan proyek pembangunan melalui Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemda Garut meskipun ada beberapa hal mengganjal bagi pihaknya.

Menurut Cacan yang juga menjabat ketua Bidang Hukum & HAM KNPI Kabupaten Garut mempertanyakan sebagian mekanisme lelang UKPBJ yang diduga masih kuat adanya intervensi pihak pihak tertentu yang mempengaruhi pada penentuan kemenangan lelang pada paket paket pekerjaan tersebut.

"Kami sangat mendukung dalam program pembangunan  di kabupaten Garut yang sudah dilakukan  bapak bupati, Kami juga sebagai masyarakat sangat berterima kasih atas hasil pembangunan yang cukup signifikan,"kata Cacan, Rabu (29/3/2023).

" Namun terkait dengan ditayangkannya lelang (tender) beberapa  paket pekerjaan seperti  pembangunan gedung kecamatan, kelurahan, Dinkes dan pembangunan gedung Kesbangpol ternyata dalam proses lelang paket pekerjaan tersebut di UKPBJ patut diduga khususnya Pokja Pokja pemilihan tidak  melaksanakan proses yang lebih transparan ,kompetitif dan  bebas dari KKN  serta monopoli," papar Cacan Menyayangkan

Cacan menegaskan dugaan adanya monopoli dalam  proses pemenangan pengadaan barang dan jasa dapat terlihat dari para pemenang lelang yang jatuh pada pengusaha itu itu saja.

"menurut Peraturan Presiden no 12 thn 2021 perubahan atas Perpres no 16 THN 2018,pengadaan barang dan jasa menerapkan prinsip :efesien,efektif,transparan,terbuka,bersaing,adil,akuntabel," tegasnya.

Sementara itu lanjut Cancan, Pokja Pokja di UKPBJ diduga sudah melakukan praktek monopoli terkait pengadaan barang dan jasa.

"Maka dari  itu saya mengajak seluruh OKP dan Ormas juga Masyarakat Jasa Konstruksi di Garut untuk bisa mengawasi proses lelang tersebut sebagai upaya mendukung progam pembangunan pemerintah Garut,"imbuhnya.

Cacan yang juga Bendaraha Ormas 234 SC kabupaten Garut meminta  peran APIP (Aparat Pengawas Intern Pemerintah) yang seharusnya lebih extra melakukan pengawasan melalui audit,reviw, pemantauan,dan evaluasi

"Agar tercipta  proses pengadaan barang dan jasa yang baik dengan  mutu pembanguan yang bebas dari  KKN," tuturnya.

"Jika tidak ada perubahan mendasar dalam penyelenggaraan lelang paket Pekerjaan ini dan seterusnya, maka kami akan melaporkan dugaan dugaan penyalahgunaan kepada Aparat Penegak Hukum juga menggelar aksi aksi protes dengan turun kejalan,"imbuhnya  

Sementara itu Kepala Bagian UKPBJ Pemda Garut belum dapat dihubungi terkait dengan keberatan pihak pengusaha lain dalam penyelenggaraan lelang paket pekerjaan tersebut.***

Editor: Janur M Bagus

Tags

Terkini

X