Cara Unik Satpol PP Situbondo Tutup Lokalisasi Selama Ramadhan

CAKRAWALA.CO Lokalisasi prostitusi di Situbondo, Jawa Timur sebenarnya tidak ditutup secara resmi. Namun, selama Ramadhan ini, para pekerja seks komersial (PSK) telah meninggalkan lokalisasi sebelum Ramadhan tiba.

Hal ini terjadi karena pihak Satpol PP setempat mewajibkan para PSK untuk tarawih dan tadarus, sebagai syarat agar dapat beroperasi melayani pria hidung belang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan, menuturkan penutupan secara halus yang dilakukan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) tergolong berhasil dan sejumlah lokalisasi telah ditinggalkan oleh para PSK.

Baca Juga: Ternyata di Gresik Ada Warkop yang Biasa Melayani Pria Hidung Belang

“Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah PSK menjelang h-1 Ramadhan beberapa waktu yang lalu, Kasatpol PP meminta seluruh para PSK berkewajiban melaksanakan sholat taraweh dan tadarus. Apabila kewajiban tersebut dilanggar maka sangsinya para PSK ditangkap dan selanjutnya dipulangkan ke asalnya. Langkah ini merupakan langkah persuasif,” ujar Wawan.

Sementara Kepala Satpol PP Situbondo, Buchari mengungkapkan pihaknya tidak melakukan penutupan secara resmi. Namun pihaknya meminta PSK shalat tarawih dan tadarus di masjid sekitar untuk menanamkan kebiasaan beribadah.

"Sebenarnya kami mengajak para warga sekitar untuk tadarus dan tarawih, agar selalu di jalan yang benar, dan bukan para PSK yang kami ajak, karena notabene di daerah itu juga banyak warga umum,'' ungkap Buchari.

Buchari menjelaskan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, Satpol PP Situbondo secara rutin melakukan razia di tempat prostitusi yang ada di Kabupaten Situbondo.

Lokalisasi pelacuran di Situbondo tersebar di beberapa wilayah dari ujung timur Banyuputih hingga di ujung barat di Kecamatan Banyugugur. Di bulan Ramadhan ini semuanya tutup total.

Seperti di lokalisasi ilegal Gunung Sampan misalnya, kondisinya sangat sepi, dan dijaga oleh sejumlah anggota Satpol PP setempat.

Diharapkan sikap persuasif dan represif yang dilakukan Satpol PP itu bisa menutup selamanya lokalisasi pelacuran yang berada di Situbondo.()