Kritik Makin Tajam, Kini Ridwan Kamil Dipanggil Netizen Baginda Yang Mulia

- Rabu, 22 Maret 2023 | 19:31 WIB
Gubernur Ridwan Kamil (Foto : ist)
Gubernur Ridwan Kamil (Foto : ist)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Kontroversi kata “maneh” yang berarti “kamu” yang dikatakan seorang guru di Cirebon kepada Gubernur Ridwan Kamil berbuntut panjang. Guru itu bernama Muhammad Sabil Fadhilah sudah dipecat oleh yayasan yang menaungi sekolahnya. Meski Ridwan Kamil tidak menghendakinya, tapi nasi sudah jadi bubur. Sabil diminta kembali mengajar, tapi tak mau kembali. 

Kini yang viral justru Ridwan Kamil dikatakan netizen sebagai gila hormat, padahal maksud Ridwan Kamil mengkiritk penggunaan kata “maneh” adalah dalam rangka edukasi. Tidak pantas seorang guru menggunakan kata “maneh” kepada seorang gubernur. Kini Ridwan Kamil diledek dengan julukan baginda, Yang Mulia, Maharaja, Yang Dipertuan Agung dan sebagainya.

Dalam postingan kegiatannya di Universitas Kuningan, Ridwan kamil menyinggung soal optimisme dunia pendidikan di Indonesia. "Masa depan cerah bagi Anda para mahasiswa yg bersemangat, karena Indonesia skrg ranking 16 dunia utk ukuran ekonomi atau GDP. Dan tahun 2045 akan ranking 4 dunia. Aamiin. Itulah rasa optimis & tips2 menjemput masa depan cerah yg disampaikan ke ribuan mahasiswa Univ. Kuningan," tulis Ridwan Kamil menyertai tayangan video yang diunggahnya, dikutip pada Minggu (19/3/2023)

Baca Juga: Ketua PPK Wonoayu Buka-Bukan Terkait Dirinya Diturunkan Jabatan sebagai Ketua

Netizen justru menyahutnya di luar konteks. Mereka menyindir peristiwa sebelumnya soal penggunaan kata “maneh”. 

"Mantap baginda," saut @bronstedsiregar
"Kumaha yang dipertuan agung we. Rek kitu rek kieu nu peunting mah teu di adukeun," tulis @m_sanusi_red20
"Numpang lapakna Baginda gubernur Bandung Jadi gini saudara2ku, bahasa Sunda itu bukan hanya bahasa Sunda kabandungan atau Priangan tapi tiap daerah punya diaelek masing2, dengan undak usuk basa yg berbeda. Jadi jangan disamakan tiap daerahnya kaya lord kita yah," tulis @selo3zx
"Siap Baginda yang mulia the protector of west Java gubernur Ridwan Kamil," tulis @hasanardisetiaw
"Mantul Bapak Yang Mulia Dipertuan Agong Prof. Dr. Hj. Gubernur," tulis @neoriental.

Begitulah ledekan netizen yang terkadang terlalu tajam, sehingga anggota DPRD Jawa Barat mengingatkan RidwanKamil utuk legawa dan kuat mental menghadapi netizen.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengatakan, di era sekarang, seorang pejabat publik harus kuat mental, apalagi bermain media sosial. *

Editor: Iswin Arrizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X