Inilah Terobosan Bupati Gresik dalam Memperbaiki Jalan Poros Desa dan Jalan Lingkungan

- Jumat, 17 Maret 2023 | 10:02 WIB
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. (Foto: Zen/cakrawala.co)
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. (Foto: Zen/cakrawala.co)

CAKRAWALA.CO - Selama musim penghujan, banyak jalan poros desa di Kabupaten Gresik rusak. Menanggapi hal ini, Bupati gresik Fandi Akhmad Yani meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk menginventarisir Jalan lingkungan Desa yang rusak tersebut.

Terdapat 20 ruas jalan poros desa yang telah diambil alih menjadi jalan Kabupaten. Perbaikannya akan terus dilakukan. Sedangkan Jalan lingkungan yang menjadi kewenangan desa akan diberi Bantuan Keuangan (BK) melalui kegiatan pokok pikiran (Pokir) DPRD Gresik agar perbaikan sama-sama berjalan.

"Jalan Kabupaten maupun Jalan lingkungan akan diperbaiki serentak. Bahkan jalan-jalan poros desa yang ditingkatkan statusnya menjadi jalan Kabupaten telah dikerjakan sejak awal 2021," tandas Bupati Yani, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Rembuk Stunting 2023, Integrasikan Upaya Wujudkan Zero Stunting di Gresik

Adi Pancoro, Kabid Bina Marga DPUTR Gresik mengungkapkan terdapat 20 ruas jalan poros desa yang telah ditingkatkan menjadi jalan kabupaten. Perbaikan 20 ruas jalan tersebut telah dilakukan sejak 2021 secara bertahap.

Sementara sisanya sedang disurvei dan sebagian sedang diajukan SK ke Gubernur Jawa Timur untuk dinaikkan sebagai jalan kabupaten.

"Persoalan status jalan poros desa menjadi persoalan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Saat ini kita sedang menunggu SK Gubernur Jatim," ujar Adi, Kamis (16/3).

Meski demikian, lanjut Adi, Bupati gresik memiliki Terobosan baru dengan dengan memanfaatkan bantuan keuangan dari Pokir DPRD Gresik.

Sementara itu, Gresik memiliki akses jalan kabupaten sepanjang 512.164 kilometer. 

Dari total itu sebanyak 51,6 persen dalam kondisi baik; 24,20 persen rusak ringan; 22,3 persen rusak sedang, dan 1,8 persen dalam kondisi rusak berat. Artinya sekitar 250.000 kilometer jalan di wilayah Kabupaten Gresik dalam kondisi rusak.

Sebagai bentuk komitmen, meskipun kondisi fiskal keuangan masih terbatas pasca pandemi, Pemkab Gresik tetap bertekad memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak meski secara bertahap.

Pada APBD 2023 sudah ada alokasi anggaran untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik sebesar Rp298 miliar.

Total ada 49 ruas jalan yang akan dibangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp298 miliar itu. 17 jalan akan dibetonisasi, sedangan 32 ruas lainnya akan dilakukan pengaspalan.

Dari 49 ruas jalan, 17 jalan di antaranya akan mengalami peningkatan jalan dibeton seperti desa Boboh - Benowo sepanjang 450 meter, lalu Driyorejo - Sumput sepanjang 600 meter. Kemudian jalan Balongpanggang - Mojopuro 500 meter, dan Kesambenkulon - Perning 500 meter. Sedangkan jalan yang akan diaspal sebanyak 32 ruas. Salah satunya pelebaran jalan Cerme - Metatu sepanjang 1000 meter.

"Peningkatan dan pelebaran jalan ini untuk mendukung aktivitas dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Contoh di Jalan Sumput kita tinggikan agar tidak banjir," kata Bupati gresik Fandi Akhmad Yani, Sabtu (4/3).

Halaman:

Editor: Mohammad Zaini

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X