BLITAR CAKRAWALA.CO - Wabup Blitar Rahmat Santoso bersama Kapolres Blitar Kota menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 sekaligus ngopi bareng yang digelar oleh Persatuan Insan Jurnalis (Pijar) Nusantara, bertempat di Joglo Jatinom, Kamis (16/3/2023).
Turut hadir perwakilan dari Kodim 0808/Blitar, Batalion 511/DY, Kasi Humas Polres Blitar, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blitar, Kasi Humas Polres Blitar Kota serta puluhan awak media se Blitar Raya.
Dalam sambutannya Wabup Blitar Rahmat Santoso mengatakan, memasuki tahun politik, diharapkan semua pihak bisa menjaga kekompakan, silaturahmi dan tidak diributkan dengan berita-berita hoax.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pajak Progresif Dihapus dan Bea Balik Nama Kendaraan Berkurang
"Dua tahun lalu, mungkin kita tidak bisa ngumpul seperti ini. Tapi karena kekompakan kita, saling tolong menolong maka Covid-19 sudah tidak ada lagi. Nah, sekarang saya minta kepada semuanya termasuk rekan-rekan media untuk mensosialisasikan kerukunan. Beda pilihan dan sebagainya itu biasa," ujar Wabup Rahmat.
Menurutnya, perbedaan itu selayaknya jangan dibuat ribut atau tidak akur karena sebenarnya semuanya saudara.
"Gak perlu ribut-ribut, saling menjelekkan dan lain sebagainya sebab menurut saya tidak ada untungnya. Jaga silaturahmi dan kekompakan untuk kebaikan. Apapun keputusannya kita jalani saja. Kita saling menjaga, gotong royong karena kita semuanya adalah saudara. Beda pilihan, beda organisasi adalah biasa, dan itu lumrah saja," tandasnya.
Baca Juga: Siap Dibongkar Habis Transaksi Pejabat, Anggota DPR Minta PPATK Tegas
Di kesempatan yang sama, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menyampaikan terima kasih kepada Pijar Nusantara sebagai panitia penyelenggara acara pagi itu.
"Peringatan Hari Pers Nasional menjadi momentum kita semua bagaimana menjaga informasi dan berita yang ada di Blitar Raya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan betul-betul sesuai fakta," kata AKBP Argo.
Argo mengungkapkan, di era VUCA (ketidakjelasan) atau ambigu sehingga banyak hal-hal yang sekiranya hoax atau informasi yang salah kemudian menjadi suatu pemberitaan yang dianggap benar di masyarakat.
Baca Juga: SMRC Sebut Tidak Ada Polarisasi Ideologis Diantara Pemilih Capres
"Harapan kami bahwa jajaran kepolisian tanpa dibantu oleh rekan-rekan pers tentu akan menjadi sangat sulit menjaga kondusifitas Kamtibmas. Bayangkan kalau masyarakat sudah tidak percaya dengan aparat dimana bad news is a good news (berita buruk adalah berita bagus). Tentunya Polri tidak sepenuhnya orang-orang yang dianggap sebagai malaikat tapi kami akan selalu berusaha menjadi orang yang baik," ungkap Argo.
"Bilamana ada hal-hal yang tidak sesuai, tolong dikomunikasikan sehingga tidak beredar berita yang menimbulkan persepsi di masyarakat dan membuat panik ataupun kegaduhan dan akhirnya menjadi masalah kita bersama. Saya memiliki harapan yang sangat tinggi kepada rekan-rekan pers dapat ikut menjaga terciptanya Kamtibmas di Blitar," harapnya.
Baca Juga: Bertolak ke Singapura, Presiden Jokowi akan Bertemu PM Lee
