TRENGGALEK, CAKRAWALA.CO - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin merespon keluhan pedagang pasar tradisional Durenan sepi, pihaknya langsung melakukan peninjauan ke lokasi.
Dalam tinjauan nya bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek, Dandim 0806 Letkol Kav. Peddy Adi Prasetyo dan Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino meninjau pasar tradisional Durenan. Bupati Trenggalek langsung mempunyai tawaran progres memboyong pasar hewan untuk didekatkan dengan pasar tradisional.
Pasalnya menurut pedagang kondisi pasar yang semakin sepi ini semenjak pasar hewan dengan pasar tradisional dipisahkan. Diharapkan dengan upaya ini bisa menghidupkan kembali pasar tradisional karena pasar menjadi ladang penghidupan mereka.
Baca Juga: Komisi I DPRD Trenggalek Panggil OPD Mitra Evaluasi APBD 2022 dan Pelaksanaan APBD 2023
"Sempat ada masukan dari peserta musrenbang di Durenan. Setelah dipisahkan menjadi pasar sehat, tidak bercampur antara pasar hewan dengan kebutuhan pokok ternyata sepi," ucap Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek,
Diketahui pemisahan antara pasar hewan dengan pasar tradisional pada tahun 2007 lalu dikarenakan ada ketentuan pasar sehat, dimana pasar yang notabene-nya menyediakan kebutuhan pokok tidak bisa digabungkan dengan pasar hewan.
Setelah dipisah, sambung Mas Ipin pasar yang dulu ada sekitar 290-an orang yang berdagang, sekarang setiap harinya hanya sekitar 20 orang yang berdagang.
Baca Juga: Layani Masyarakat Dengan Baik, Kasatlantas Polres Trenggalek Beri Reward Anggotanya
"Rencana kita tidak mencampur tetapi di sini ada tanah kosong karena aset desa coba didiskusikan. Bukan dicampur tapi didekatkan," pinta Mas Ipin.
Untuk menghidupkan kembali pasar tradisional durenan rencananya akses masuknya ke pasar hewan melalui pintu utama pasar. Sehingga harapannya nanti bisa sama sama ramai. Pasar hewannya ramai juga pasar desanya ramai.
"Ini kemungkinan langkah yang kita ambil. Saat ini masih kita coba untuk didiskusikan. Apakah desa mengijinkan, selain itu pedagang juga perlu diajak ngobrol. Kira-kira pedagang kalau pindah di sini, pedagangnya mau apa tidak. Ini kita bicarakan bersama," jelas Mas Ipin. (ag).
Artikel Terkait
Pemerintah Trenggalek Komitmen Turunkan Kasus Stunting.
Wisata Edukasi Perikanan Trenggalek, Memberi Pengetahuan Anak Usia Dini Soal Nama dan Jenis Ikan
Wakil Bupati Trenggalek Hadiri Forum Koordinasi Pelayanan publik di Surabaya
Jelang Ramadhan Elemen dan Organisasi Masyarakat di Trenggalek Menyuarakan Perdamaian dan Kerukunan
Musrenbang RKPD Tahun 2024 Pemkab Trenggalek Tekankan Usulan Sesuai Indikator
Musrenbang RKPD Ketua DPRD Trenggalek Sampaikan Gagasan Pokok Pikiran