TRENGGALEK, CAKRAWALA.CO - Sebanyak empat tahanan yang menjalani hukuman di rumah tahanan (Rutan) Mapolres Trenggalek mengikuti ujian akhir sekolah dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.
Para tahanan yang mengikuti ujian ini merupakan pelajar kelas 12, mereka harus mengerjakan soal ujian di Mapolres Trenggalek lantaran tersandung kasus hukum.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino mengatakan, pihaknya memfasilitasi dan memberikan kesempatan para tahanan mengikuti ujian akhir sekolah dengan pertimbangan kemanusiaan dan usia mereka yang relatif masih muda.
Baca Juga: Desak Usut Tuntas Pelemparan Batu Rombongan Peziarah, GP Ansor Tulungagung Datangi Polres Trenggalek
“Dari pihak sekolah mengajukan permohonan agar mereka bisa mengikuti ujian. Meskipun berstatus sebagai tahanan, kita berikan kesempatan agar mereka bisa belajar dan memperbaiki diri," ungkap Kapolres Alith saat meninjau pelaksanaan ujian, Rabu (15/03/2023).
Meskipun dengan kondisi yang serba terbatas, pihaknya berharap para tahanan ini bisa mengikuti seluruh rangkaian proses ujian dan lulus dengan baik.
"Sedikitnya ada empat orang tahanan yang mengikuti ujian akhir sekolah yakni AP, MF, DS dan MS. Keseluruhan merupakan siswa dari tiga sekolah menengah yang ada di Kabupaten Trenggalek," terangnya.
Baca Juga: Lempari Rombongan Pulang Ziarah, Pesilat Di Trenggalek Terancam 7 Tahun Penjara
Ujian itu dilaksanakan di ruang Konseling Satreskrim Polres Trenggalek. Dan dalam pelaksanaannya, para tahanan didampingi oleh guru dari masing-masing sekolah.
"Selama pelaksanaan ujian berlangsung kita juga lakukan penjagaan oleh sejumlah personel baik diluar maupun didalam ruangan. Ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan begitu, mereka bisa mengerjakan soal-soal ujian dengan tenang," kata Kapolres Trenggalek.
Ujian itu sendiri dilaksanakan selama empat hari mulai Senin kemarin sampai hari Kamis besok. Sedangkan untuk hari ini terdapat tiga mata pelajaran yang diujikan yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan PPKn.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Elemen dan Organisasi Masyarakat di Trenggalek Menyuarakan Perdamaian dan Kerukunan
“Walaupun mereka masih dalam proses hukum, kami berharap pendidikan mereka tetap bisa selesai tepat waktu dan yang paling penting adalah bisa bercermin dari permasalahan yang dihadapi untuk kemudian dijadikan koreksi diri dan berubah menjadi orang yang lebih baik. Tentunya tidak terulang lagi melakukan tindakan atau perbuatan pidana," pungkasnya. (ag).
Artikel Terkait
Rilis Akhir Tahun 2022, Polres Trenggalek Mencatat Tren Kecelakaan Lalu Lintas Naik
Polres Trenggalek Tangani Kasus Ustad Aniaya Santri di Pondok Pesantren
'Jumat Curhat' Polres Trenggalek Bahas Restorative Jutice Hingga Masalah Hutan
Polres Trenggalek Akan Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2023 Selama 14 Hari, Catat Tanggalnya
Songsong Indonesia Emas Polres Trenggalek Gencarkan Edukasi Bahaya Narkoba
Dilempari Batu Sekelompok Oknum, Kendaraan Rombongan Peziarah Asal Tulungagung Terperosok Ke Parit