Musrenbang RKPD Tahun 2024 Pemkab Trenggalek Tekankan Usulan Sesuai Indikator

TRENGGALEK, CAKRAWALA.CO - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 di Kampoeng MTS Agrowisata Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Selasa (14/03/2023).

Usai Musrenbang Bupati Trenggalek Muchammad Nur Arifin mengatakan bahwa  program pembangunan di tahun 2024 nanti masih sama dengan tahun sebelumnya. Namun pihaknya meminta usulan RKPD tahun 2024 harus sesuai terhadap indikator.

Sebab dengan menekan pada indikator yang ada, maka akan menjadi dorongan untuk memperoleh hasil yang diharapkan sesuai dengan RKPD Trenggalek tahun 2024.

Baca Juga: Jelang Ramadhan Elemen dan Organisasi Masyarakat di Trenggalek Menyuarakan Perdamaian dan Kerukunan

"Contohnya pada Indikator pembangunan ekonomi inklusif untuk pengentasan kemiskinan Ekstrim, sesuai dengan tema RKPD Tahun 2024 yaitu ekonomi inklusif, sumberdaya manusia kreatif,dan pembangunan berkelanjutan,"tuturnya.

Dengan melihat indikator pembangunan ekonomi inklusif Bupati Trenggalek menggarisbawahi bahwa untuk pengentasan kemiskinan Ekstrim pihaknya akan mendorong terhadap perempuan agar bisa berkontribusi menghasilkan pendapatan dengan program 5000 wirausahawan perempuan

"Kemiskinan ekstrim kita 1,5 persen, sesuai dengan harapan presiden dipastikan tahun 2024 bener -bener bisa tuntas, Baik dari meringankan beban mereka dan juga dengan menambah penghasilan mereka," tuturnya.

Baca Juga: Wakil Bupati Trenggalek Hadiri Forum Koordinasi Pelayanan publik di Surabaya

"Program yang akan diberikan berupa pemberian subsidi bunga, dengan memberikan bantuan kepada mereka untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," imbuhnya.

Suasana Musrenbang kabupaten Trenggalek di Kampoeng MTS Agrowisata desa Karanganom (ag/cakrawala.co)

Kemudian lanjut Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek kuncinya melalui bantuan permodalan, dengan begitu masyarakat akan mendapatkan pekerjaan di bidang UMKM dan akhirnya mendapatkan penghasilan.

"Artinya ketika sudah disediakan Offtakernya (pasarnya) dan produknya sudah ada yang beli, sehingga tidak ada alasan bagi mereka jika tidak memiliki penghasilan,"jelasnya.

Lalu yang tak kalah penting salah satunya dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, pemkab Trenggalek sudah membuat program Makaryo Ning Deso, Desa Hebat (Mening Deh).

Baca Juga: Wisata Edukasi Perikanan Trenggalek, Memberi Pengetahuan Anak Usia Dini Soal Nama dan Jenis Ikan