Wanita Cantik Ini di Laporkan ke Polisi, Diduga Bawa Lari Uang Arisan

- Jumat, 24 Februari 2023 | 21:53 WIB
Owner arisan AM (Foto : Wiwid)
Owner arisan AM (Foto : Wiwid)

SURABAYA, CAKRAWALA.CO – Meski sudah banyak contoh kasus penipuan bermodus arisan online, nyatanya masih ada saja orang yang menjadi korban terbujuk iming - iming untung besar mengikuti arisan online.

Kali ini menimpa para member arisan bernama AM yang mengaku jadi korban dugaan penipuan dan penggelapan hingga ratusan juta rupiah. Diantaranya telah membawa masalah itu ke jalur hukum dan melaporkan wanita cantik bernama Sapto Rini warga Perum Larangan Mega Asri Sidoarjo selaku owner dari arisan tersebut.

Keterangan dari salah satu member berinisial N, selain dirinya yang sudah melaporkan ke Polres Gresik, ada yang melapor ke Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo dan Polres Mojokerto. Laporan tersebut sesuai domisili dari para member yang jadi korban Arisan AM.

Ia dan korban lainnya terpaksa melaporkan Sapto Rini karena pencairan arisan macet, keluar grup dan sulit dihubungi sehingga dianggap tidak bertanggungjawab sesuai komitmen awal. N sendiri dalam hal ini dirugikan sekitar 25 juta rupiah.

Baca Juga: Ini Kata Bawaslu Sidoarjo : Ponpes Dilarang Jadi Tempat Kampanye di Pemilu 2024

Ditambahkan N, di grup member selain arisan uang, ada arisan emas, lelangan dan investasi, ada get kecil dan besar. Bayarnya ada yang mingguan, dua mingguan dan sebulan sekali. Menurutnya perputaran uang dalam arisan AM ini diperkirakan mencapai miliaran.

Awalnya pencairan lancar dan tepat waktu, namun di bulan Januari 2023 mulai ada tanda pencairan telat. Saat ditanya, jawabnya Rini selalu berbelit-belit dan bilang tidak ada duit, tidak ada duit,” ungkapnya jumat 24 februari 2023

Sebelumnya Sapto Rini saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengakui jika ia memang borek arisan AM. Jumlah anggotanya kurang lebih 80 orang yang terbagi lebih dari 50 Kloter atau Get. Namun ia enggan disebut penipu dan melarikan uang arisan para member.

Ia berkilah, macetnya arisan yang dikelolanya lantaran anggota yang sudah dapat, banyak yang sudah tidak mau membayar. Namun ia tak menjelaskan terkait lelangan, arisan emas dan investasi yang juga dikelolanya. (Wiwid)

Editor: Iswin Arrizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X