Upaya Menjaga Ekosistem Laut Gubernur Jatim Tenggelamkan Terumbu Karang di Pantai Mutiara Trenggalek

TRENGGALEK, CAKRAWALA.CO -Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus mendorong pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut.

Didampingi Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ikut tenggelamkan terumbu karang di Pantai Mutiara, sebagai upaya menjaga ekosistem laut. 

 Atas upaya tersebut Gubernur Jatim mendapatkan nominasi penghargaan Satya Lencana Wirakarya Pemerintah terkait pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan. Untuk itu Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Biro Tanda Kehormatan melakukan penilaian di lapangan. 

Baca Juga: Bentuk Solidaritas Kepada Penderita Kanker, Bupati Trenggalek Pangkas Habis Rambutnya

Dalam kesempatan tersebut Bupati Trenggalek mengungkapkan, bangga atas upaya Gubernur Jawa Timur sebagai upaya menjaga ekosistem laut, sehingga memperoleh lencana Wirakarya.

"Karena beliau dinilai atau di asesmen oleh Setmilpres dalam kebaktian nya di sisi pesisir dan laut. Ada salah satu lencana yang nanti akan diberikan kepada Ibu Gubernur yang saat ini masih dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri dan Setmilpres," tuturnya. 

Diakui Mas Ipin Sapaan akrabnya Gubernur Jawa Timur sejak tahun-tahun yang lalu memang banyak memberikan program, karena memang urusan kelautan sudah tidak ada di Kabupaten.

"Ibu Gubernur juga merencanakan Bulan Maret sebelum puasa kita akan adalah festival mangrove se Jawa di Trenggalek yang nanti juga akan dihadiri oleh beliau. "Ibu Gubernur akan bakal terus sering ke sini," terangnya.

Baca Juga: Campur Tangan Masyarakat Trenggalek menjadi Penentu ASN Idol Lolos Seleksi.

"Beliau tadi melakukan replantasi terumbu karang, kemudian memberikan kepada saya. Terus saya menyelam ke bawah untuk memastikan di bawah aman. Harapannya ekosistem lautnya menjadi bagus. Karena sekarang, menurut nelayan di sini sudah mulai ada gurita, terus ikan ikan di sini mulai banyak," timpalnya.

Jadi lanjut Mas Ipin kalau ekosistem laut terbentuk bagus, tanpa ada yang meracun ikan atau tindakan menyimpang lainnya. Hasilnya masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan rezeki.

"Masyarakat yang biasa mancing juga dapat rejeki dari situ tanpa eksploitasi seperti dulu. Sekarang saya senang sudah banyak kelompok sadar wisata di sini.  Kalau di sini Mas Kacuk, terus teman teman di Cengkrong, Humara, hutan cemara juga ada. Semua saling mendukung menjaga ekosistem laut," tuturnya.

Ditanya mengenai pengembangan pesisir, Mas Ipin mengaku akan mendorong taman bawah laut yang terjaga. Karena sekarang sudah mulai banyak ikan. 

Baca Juga: Longsor Terjang Rumah Warga di Trenggalek, 1 Rumah Tembok Jebol