PADANG, CAKRAWALA.CO, - Dua penyelenggara pemilu di Sumbar, yakni KPU dan Bawaslu audensi dengan unsur pimpinan DPRD Sumbar, dan berbagai hal terkait pelaksanaan pemilu 2024 dibicarakan dalam audensi yang digelar Senin sore (18/9) itu.
Disambut Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib, didampingi Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar, Sawal, Maigus Nasir (wakil ketua) dan Rafdinal (Sekretaris Komisi 1), dua penyelenggara pemilu ini memaparkan masing-masingtugas mereka seiring berjalannya tahapan pemilu itu.
Pada kesempatan tersebut Suwirpen berharap, agar pemilu serentak, baik pileg, pilpres maupun pilkada dapat terlaksana dengan baik, juga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
"Kita semua tentunya menginginkan pemilu berjalan sesuai harapan, yakni aman dan transparan, sehingga tidak menimbulkan polemik dan kendala di kemudian hari, situasi sebelum dan sesudah pemilu tetap aman, dan masyarakat merasa puas," tutur Suwirpen.
Dia juga menekannya adanya transparansi dalam pemilu nanti, sehingga situasi jadi kondusif.
Sementara Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen menyebutkan, ada dua agenda pertemuan dengan jajaran pimpinan DPRD Sumbar itu, pertama untuk silaturahmi karena menjadi komisioner KPU Sumbar yang baru. Hal lainnya membahas beberapa hal menyangkut anggaran utk tahapan pemilu maupun pilkada.
"Saat ini tahapan pemilu sudah berjalan lima belas bulan, lebih kurang tinggal 148 hari lagi jelang pemungutan suara di pemilu (pileg dan pilpres) dilaksanakan," kata Surya Efitrimen.
Sejatinya, sebut dia, tahapan pemilu 2024 sudah dimulai dilaksanakan sejak 23 Mei 2023, dengan artian, sudah ada beberapa tahapan ini yang dijalankan oleh komisioner KPU Sumbar periode sebelumnya
"Menuju 148 hari pemungutan suara, tahapan yang kami lakukan saat ini adalah tahapan pasca masukan masyarakat terkait daftar calon sementara (DCS), lalu pada 3 November nanti ditetapkan daftar calon tetap (DCT), selanjutnya masuk masa kampanye," beber Surya Efitrimen. (cpt)