Tangis Haru Warnai Wisuda Perwira Transportasi Laut Polteknik Pelayaran Surabaya

SURABAYA  –  Suasana haru mewarnai wisuda Perwira Transportasi Laut Polteknik Pelayaran Surabaya. Bahkan, sejumlah orang tua dan mahasiswa tak kuasa menahan tangisnya, usai dinyatakan lulus di kampus tersebut. Diharapkan para wisuda perwira laut ini berkomitmen dalam melindungi lingkungan laut dan menjaga keberlanjutan pelayaran.

Bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, Sebanyak 243 Perwira Transportasi Laut Program Sarjana dan Diploma mengikuti wisuda di Polteknik Pelayaran Jalan Gunung Anyar Surabaya. Usai menjalani rangakaian wisuda, suasana haru terjadi saat para orang tua menghampiri anaknya yang berparis rapi di lapangan, untuk mengalungkan medali dan memberi bunga.

Tak sedikit orang tua dan para Perwira Transportasi Laut yang di wisuda menangis meneteskan air matanya karena tak kuasa menahan haru. Salah satunya, keluarga wisudawan Ifaqi Farhan, dimana sang bunda terus menangis, tak bisa membendung air matanya.

Baca Juga: Mabes Polri Bersih-Bersih Oknum Pencaloan SIM di Polresta Sidoarjo

Apalagi saat sang anak yang berseragam putih mencium kaki sang ibu, yang duduk di kursi roda, sang ayah yang beridir di sampingnya pun tangisnya pecah di tengah keramaian wisudawan lainnya. “Saya tidak kuasa menahan haru. Anaknya saya ternyata sudah di wisuda dengan baik,” ujar Daud Iskandar.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Perhubungan Dr.Ir. Djoko Sasono,M.Sc (Eng) selaku Inspektur Upacara Wisuda Perwira Transportasi Laut ini menyampaikan, atas nama pribadi maupun sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan mengucapkan selamat, kepada para wisudawan beserta keluarga yang pada saat ini ber bahagia atas keberhasilan pencapaian oleh para wisudawan.

Penyematan tanda pangkat kepada wisudawan perwira transportasi laut (Foto : Pujangga Langit)

“Saat ini kita menyaksikan para wisatawan yang telah menyelesaikan perjalanan pendidikan dengan kesungguhan kerja keras dan dedikasi yang tinggi. Wisudawan telah mengarungi berbagai tantangan dan melewati setiap ujian dengan penuh keberanian. Sya panjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,Tuhan Yang Maha Esa. agar kita sebagai pelaut yang handal dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat dan bangsa negara Indonesia tercinta,” , “ ungkap DJoko Sansono.

“Kita semua hadir untuk mensyukuri pencapaian luar biasa,para lulusan dalam mencapai gerakan transportasi laut. Saya bukan hanya sekedar memperoleh Pendidikan dan Pelatihan dalam bidang Maritim, tapi juga telah diilhami dan diberdayakan untuk menjadi pelaut yang berkompeten dan berkomitmen dalam melindungi lingkungan laut, serta menjaga keberlanjutan pelayanan." Tegasnya.

Untuk menjadi pelaut yang bertanggung jawab serta peduli lingkungan laut, para lulusan telah dilatih dengan baik untuk menjadi pelopor dalam upaya perlindungan dan pelayaran yang berkelanjutan.

“Sebagai lulusan Politeknik Pelayaran Surabaya, kalian telah dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan pelayaran, kalian memiliki pengetahuan tentang pencegahan pencemaran lingkungan laut,” ujarnya.

“Praktik pengelolaan limbah, efisiensi energi , pengendalian polusi dan tata kelola yang baik, dalam mengoperasikan kapal semua adalah kompetensi yang tak ternilai harganya, dalam memastikan pelayaran yang berkelanjutan,” tandasnya. (Pujangga Langit)