TANJUNGPINANG, CAKRAWALA.CO -Siapa yang tak mengenal sosok Hadi Candra? Dirinya tak hanya populer sebagai putra tempatan terbaik di Pulau Natuna, tapi juga politikus termuda yang pernah menjabat Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Tokoh birokrasi yang pernah mendapat acungan jempol oleh masyarakat Kepri karena berhasil menjabat Ketua DPRD termuda pada usia 33 tahun itu, dinilai sangat dekat dengan masyarakat.

Meski berasal dari Midai Kabupaten Natuna, lulusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Tanjungpura Kota Pontianak ini menilai, sebagai anggota DPRD Kepri dirinya berupaya memperjuangkan hak-hak masyarakat di tanah Kepri. Sebab itu adalah tanggung jawabnya sebagai seorang legislator.
Latar belakang sebagai tokoh masyarakat menjadikan dirinya mudah dikenal oleh banyak orang karena sering berinteraksi langsung dengan masyarakat banyak.
Hadi Candra terlahir dari pasangan D. Hasyim dan Sumiati. Ia lahir di Midai, 01 Oktober 1977. Sekilas mengenai latar belakang keluarganya, Hadi Candra menikahi seorang perempuan bernama Dian Aprianti. Hasil pernikahannya, pasangan ini dikaruniai dua orang anak. Yakni Dindra Aisyahdinur dan Rizqika Albaini.
Candra kecil menjalani pendidikan tingkat dasarnya di SDN 002 Kecamatan Midai selesai tahun 1990. Kemudian meneruskan sekolah menengah pertamanya di SMP 001 Kecamatan Midai selesai tahun 1993. Setelah itu dia hijrah ke Tanjungpinang untuk melanjutkan pendidikan menengah atasnya di STM Negeri Tanjungpinang selesai tahun 1996.

Ya, setelah menyelesaikan STM, Hadi Candra melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, yakni di Fisipol Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat.
Di sana, ia berkiprah dalam organisasi yang erat hubungannya dengan aksi sosial dan kemasyarakatan. Tak hanya sampai disitu, tahun 2004 silam, Hadi Candra diketahui aktif di Kosgoro dan Akaindo.
Sebelumnya, Hadi Candra pernah memimpin sejumlah posisi penting diantaranya menjabat sebagai PK Partai Golkar Kecamatan Midai tahun 2003-2006. Kemudian pada tahun 2006 dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Natuna.
Memiliki cita-cita, keinginan kuat dan doa kedua orang tua serta keluarga, Hadi Candra berkeinginan mewujudkan impian untuk membangun daerah.
Sejak terbentuknya Kabupaten Natuna sebagai otonomi daerah. Akhirnya, Hadi Candra memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. Disana, ia ikut mencalonkan diri pada pemilihan legislatif dari partai Golkar.
Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat di kampung halamannya menjadikan Hadi Candra terpilih sebagai wakil rakyat di Natuna dengan posisi tertinggi kala itu.