SURABAYA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sidoarjo mengumumkan pengurus baru yang didominasi oleh tokoh-tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU). Pemilihan ini menandai langkah signifikan dalam upaya PPP Sidoarjo untuk memperkuat hubungannya dengan NU, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Pengumuman ini dilakukan dalam sebuah rapat DPC PPP Sidoarjo yang berlangsung pada tanggal (22/8/2023), dengan Nomor 0941/SK/DPP/C/Vlll/2023.
Dalam rapat tersebut, Plt. Ketua Umum DPW PPP, H. Muhamad Mardiono, menyampaikan seorang tokoh terkemuka dari NU terpilih sebagai Ketua DPC PPP Sidoarjo yang baru, yakni H. Sholikan Arief. Ia akan memimpin partai ini bersama dengan tim pengurus lainnya yang juga mayoritas berasal dari kalangan NU.
Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Mujahid Ansori, mengatakan, untuk DPC PPP Sidoarjo kepengurusannya sudah difinitif. Setelah sekian lama melalui proses evaluasi, maka kemarin DPW PPP Jawa Timur menyerahkan SK secara formal ke pengurus DPC Sidoarjo yang baru.
Baca Juga: Intip Kekayaan Pejabat Paling Tajir Eselon II dan III, yang baru saja dilantik Bupati Sidoarjo
“Dalam kepengurusan yang baru ini, Alhamdulillah banyak didominasi oleh tokoh-tokoh Sidoarjo, khususnya tokoh-toko NU yang sangat banyak mendominasi dari pengurus harian Majelis Syariah diantaranya adalah KH Ahmad Rofiq Siroj, mantan Rois Syuriah Sidoarjo, kemudian ketua PPP sendiri adalah Bapak H. Sholikan Arief, adalah mantan bendahara PCNU Sidoarjo, Pak H.Suwarno H,Sd, sebagai Sekretaris juga pengurus di PCNU Sidoarjo dan banyak lagi tokoh-tokoh yang lain seperti tokoh Muslimat Fatayat,” ungkapnya.

“DPW PPP Jawa Timur punya keyakinan Sidoarjo akan bangkit. Kalau sekarang satu kursi, maka insyaAllah 5 Dapil ya 5 kursi InsyaAllah di Sidoarjo akan didapat oleh PPP. Kami sangat optimis meskipun waktunya ini sangat pendek, tapi mereka sudah berjanji kepada kami untuk melakukan langkah istilahnya “gaspol rem blong,” jelasnya kepada Jurnalis cakrawala.co, saat ditemui di kantornya, Selasa, 12 September 2023.
Maka dari itu, Mujahid optimis untuk segera melakukan penguatan struktur sampai berbasis stunting, berbasis Desa, berbasis TPS, karena mereka sudah mempunyai kekuatan struktur di bawah itu, juga berangkat dari tokoh-toko NU.
Kepengurusan yang baru ini lahir beberapa Caleg potensial yang siap bertarung di Pemilu 2024. Ada sekitar 8 Caleg potensial yang akan dipertaruhkan, sehingga 8 Caleg inilah nantinya akan Mendulang kursi di Sidoarjo.
Baca Juga: Tanggapan Tokoh NU Sidoarjo Duet Anies - Muhaimin, Capres - Cawapres 2024
“Kita sudah siap tempur, meskipun waktunya mepet. Karena juga dalam waktu singkat ini, strukturnya sudah terbentuk sampai tingkat bawah, kemudian ditambah lagi penguatan kedalam, karena kemenangan dalam pertempuran di strukturnya akan dipenuhi oleh DPC Sidoarjo dalam waktu yang singkat,” terang Mujahid.
Mujahid melanjutkan, langkah ini dapat dianggap sebagai upaya PPP Sidoarjo untuk memperluas basis dukungan dan memperkuat jaringan politiknya di tingkat lokal. NU memiliki pengaruh yang kuat di Sidoarjo dan wilayah-wilayah sekitarnya, sehingga kerja sama ini dapat menjadi faktor penting dalam mendukung PPP dalam pemilihan-pemilihan mendatang.
Pengurus baru DPC PPP Sidoarjo yang didominasi oleh tokoh NU diharapkan akan membawa semangat kolaborasi dan sinergi antara partai politik dan organisasi keagamaan untuk memajukan kepentingan masyarakat Sidoarjo dan memperkuat posisi PPP di daerah tersebut. (Pujangga Langit)
Artikel Terkait
Tanggapan Tokoh Masyarakat Sidoarjo Soal Polemik Parkir, Ancam akan Lakukan Aksi Turun ke Jalan
Setelah Tim Mabes Polri Turun, Kali ini Propam Gelar Razia di Area Satpas SIM Polresta Sidoarjo
Pemkab Sidoarjo Segera Bangun Jembatan dan Talang Irigasi di Semambung Kecamatan Wonoayu