MADIUN, CAKRAWALA.CO - Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Caruban, Kabupaten Madiun tetap berjalan seperti biasanya. Namun penjagaan masuk Rumah Sakit terlihat lebih ketat dari hari - hari biasa. Pengunjung diwajibkan melewati serangkaian pemeriksaan petugas, mulai cek suhu tubuh, mencuci tangan dan wajib mengenakan masker, Kamis 16 Juli 2020. Ini setelah seorang dokter dan satu perawat di Rumah Sakit plat merah tersebut, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 (virus Corona) melalui test swab. Dugaan sementara dua tenaga kesehatan berstatus Pasien Dalam Pengawasan tersebut, tertular orang tanpa gejala (OTG) yang datang ke Unit Gawat Darurat untuk melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit setempat. Kepala Dinas Kesehatan, Soelistyo Widyantono, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan, bahwa dua tenaga kesehatan RSUD Caruban yang bertugas di UGD tersebut, terkonfirmasi positif Covid-19 (virus Corona). Sulistyo mengatakan, pihaknya bakal melakukan tracing terhadap 10 petugas medis lain, yang selama ini bertugas satu team bersama kedua tenaga kesehatan di UGD tersebut. "Memang benar, ada dua tenaga kesehatan RSUD Caruban, terkonfirmasi positif Covid-19, yakni satu dokter dan satu perawat. Dugaan sementara tertular dari orang tanpa gejala yang periksa ke UGD," kata Soelistyo. Soelistyo menambahkan, saat ini kedua pasien tersebut menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Caruban. Sementata itu data perkembangan persebaran Covid-19 (virus Corona) di Kabupaten Madiun, per tanggal 15 Juli 2020, menunjukkan, 732 orang dengan risiko (ODR), 373 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 11 PDP, 38 terkonfirmasi positif dan 34 orang dinyatakan sembuh. (Ayu/Win)