SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - Partai Demokrat kabupaten sidoarjo melaksanakan kegiatan bhakti sosial penyerahan bantuan berupa peralatan pencegah penyebaran covid-19 ke masyatakat, Minggu 5 April 2020.
Ketua DPC Partai demokrat sidoarjo, Juana Sari, ST. Dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten sidoarjo melaksanakan kegiatan bhakti sosial penyerahan bantuan berupa peralatan perlindungan kesehatan ke warga langsung. Kegiatan diawali di Desa Kalitengah Utara, Kecamatan Tanggulangin.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Demokrat terhadap masyarakat yang merupakan program Demokrat Se-Indonesia, yakni ‘Gerakan Nasional Demokrat melawan corona," Ujar Juana Sari.
Ditambahkan Juana, hari ini kita telah melakukan penyerahan timba cuci tangan ke warung-warung. Pembagian ratusan "wastafel" cuci tangan di Dapil 2 Sidoarjo (Candi, Tanggulangin, Porong dan Jabon).
"Terutama kita bagikan ke warung-warung yang ada di Sidoarjo. Kita lihat masih banyak yang buka. Sebelumnya kita sudah lakukan di daerah Kecamatan Waru 4 titik, dan Balongbendo 2 titik," pungkas Juana.
Ikut dalam kegiatan, Zahlul Yussar anggota DPRD Sidoarjo. Kegiatan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 berkolaborasi dengan Dpc demokrat sidoarjo.
"Kita melihat masih banyak tempat kerumunan yang belum ada tempat cucintangan. Selain itu kita lakukan penyemprotan disinfektan di musolah, pasar dan ke warung kopi," Ucap Anggota DPRD Sidoarjo termuda.
Selanjutnya, kata Zahlul, pihaknya berencana akan juga membagikan sembako masyarakat.
“Ditengah pendemi dunia virus corona, terselip kebaikan yang datang dari masyarakat Sidoarjo, salah satunya dari Dpc demokrat sidoarjo. Yang telah menyerahkan bantuan ratusan timba cuci tangan. Harapan kami bisa mencegah penyebaran covid-19," tutup Pria yang hoby berkuda ini.
Sementara itu Amin, pemilik Warung Kopi di Desa Kali Tengah Utara mengaku senang ada perwakilan dari partai politik yang peduli ke warga.
"Terima kasih banyak akhirnya wakil rakyat kita turun membantu masyarakat seperti saya yang sehari-hari bekerja sebagai penjual kopi," tutur Amin. (Win)
