JAKARTA CAKRAWALA.CO - Komunitas Teknologi Blockchain Benggawan Network Nusantara (Bentara) sukses meluncurkan lukisan bergambar Sembilan Wali atau Wali Songo sedang menunggang kuda berlatar Masjid Demak.
Peluncuran lukisan unik bernuansa religius itu dilakukan di ranah NFT (Non Fungible Token), Sabtu pagi (9/10/2021) di Jakarta.
Ide menempatkan lukisan berusia 150 tahun di platform NFT tersebut setelah mendapatkan izin dari pemiliknya.
"Salah satu tujuan meng-NFT-kan lukisan berusia 150 tahun itu adalah untuk dana abadi dakwah dan kegiatan para penghapal Al Qur'an (Hafiz/zah) di tanah air dan mancanegara," Kata Zulfikar Yunus salah seorang Penggiat Bentara dalam rilisnya.
Ia menyebut manakala NTF Wali Songo berhasil meraih target lelang di fasilitas digital platform NFT yang berbasis teknologi blockchain, maka akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para penghafal Al-Qur'an.
"Mudah mudahan menjadi amal kebaikan kita semua terutama untuk menjaga hafalan para hafiz/zah,"ungkapnya.
Sementara itu menurut keterangan pemilik lukisan yang tidak mau disebutkan namanya, lukisan Sembilan Wali Songo sedang Menunggang kuda itu dibuat pada tahun 1871. Ukuranya cukup besar 360cm X 230cm. Pelukisnya adalah Raden Sayyid, seorang shaleh pada masa itu.