Solo Cakrawala.Co,-Penetapan aturan royalti musik dan atau lagu,disambut baik penyanyi keroncong kenamaan dan pengelola hotel restaurant di kota Solo,Jawa Tengah. Mereka berharap,kebijakan pembayaran royalti ini membuat masyarakat semakin menghargai karya cipta lagu dan musik. Pada 30 maret 2021 Presiden Jokowi menandatangani peraturan pemerintah (PP) nomor 56 tahun 2021 tentang#pengelolaan royalti hak cipta lagu dan atau musik.Meski aturan tersebut juga mendapat protes dari kalangan pelaku usaha karena penerapannya di saat masa pandemi covid-19,namun ada juga yang sangat mendukung peraturan tersebut,guna memberikan perlindungan dan kepastian hukum terhadap pencipta,pemegang hak cipta dan pemilik hak terkait terhadap hak ekonomi atas lagu dan atau musik serta setiap orang yang melakukan penggunaan secara komersial lagu. Salah satunya Pengelola Hotel dan Restaurant Paragon Solo, yang sangat mendukung peraturan tersebut,Nikita Andre,Marketing & Brand Manager Solo Paragon yang mengaku sangat setuju dengan peraturan tersebut.,”sejatinya mencipta lagu dan membuat karya tidak mudah,perlu penghargaan,bahkan Nikita menambahkan setiap tahunya Solo Paragon sudah ikut membayar royalti Ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional(LMKN) sebuah lembaga yang terbuka dalam membuat kebijakan-kebijakan,Integritas,yang mengutamakan kepentingan pemilik hak cipta.”ungkapnya. Sementara kisaran besarnya pajak royalti yang dibayarkan ke LMKN,Nikita mengaku belum bisa menginfokan. Sementaara itu, salah satu musisi kroncong kondang Indonesia Waljinah,atau yang akrab disebut Ratu Keroncong,saat ditemui di sela sela acara pembukaan Galeri batik walang kekek di kawasan Mangkuyudan ,Laweyan,Solo.Sabtu(10/04/2021) mengaku sangat setuju dengan peraturan royalti lagu tersebut,”setuju dong,lha walaupun aku ra tau gawe lagu,Semua lagunya pak Gesang itu yang menyanyikan saya,terus ada Anjarani,Ismanto dan lain sebagainya.”ungkap Waldjinah Waldjinah menambahkan,semoga dengan peraturan tersebut yang menyanyikan lagu dan yang menciptakan lagu sejahtera,”yo ojo disengkakne gawe lagu tok (disuruh membuat lagu terus).”pungkas Waljinah.(AgB).
