Laporan Iqrimah, UNPAM. Tangsel, Cakrawala.co,- Pengembangan kreativitas melalui eksplorasi dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk melihat dan memahami secara langsung lingkungan sekitar tempat tinggal ataupun lingkungan sekolah anak. Inilah yang diterapkan oleh mahasiswa Akuntasi Universitas Pamulang dalam pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dengan sasaran anak-anak didik. Tujuan kegiatan eksplorasi adalah mampu menganalisis secara sederhana bagaimana suatu objek yang menjadi pengamatannya. Hasilnya pun lebih dapat dirasakan karena belajar dari praktik dan pengalaman langsung. Dilihat dari berbagai strategi pengembangan kreativitas dan kegiatan pengembangan kreativitas di atas, terlihat bahwa pengembangan kreativitas melalui eksplorasi dapat dikembangkan melalui pelatihan dan keterampilan bagi anak-anak yatim yang kurang mampu sebagai bentuk kontribusi nyata agar dapat mengembangkan potensi-potensi kreatif anak sejak usia dini serta, anak-anak dapat belajar melalui pengalaman secara langsung untuk menemukan hal-hal baru. Pada hari Minggu, 10 Oktober 2021 mahasiswa Universitas Pamulang program studi S1 Akuntansi melakukan kegiatan Pengabdian mahasiswa Kepada Masyarakat sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sebagai bentuk kontribusi nyata untuk membantu Universitas Pamulang menjadi agen pembangunan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya (IPTEKSB). Tema dari kegiatan ini adalah “Mengembangan Kreativitas dan Eksplorasi Anak Sejak Dini” yang dilakukan di Asrama Pondok Yatim dan Dhuafa yang berlokasi di Jalan KH Hasyim Ashari No. 25 RT.001/RW.005 Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. mahasiswa yang melakukan kegiatan ini terdiri dari Elisa, Hoiriah, Iqrimah dan Sri Pujiyanti berserta Ibu Asih Handayani, S.E., M.Ak selaku dosen pembimbing dari kegiatan P(M)KM tersebut. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Elisa (Ketua P(M)KM) yang kemudian diisi sambutan oleh Ibu Asih Handayani (Dosen Pembimbing). Kegiatan ini dilakukan oleh semua mahasiswa dan kemudian dilanjutkan dengan praktek secara langsung yaitu pembuatan gambar di totebag dari kain blacu. Dalam kegiatan belajar menggambar ini, anak-anak terlihat sangat antusias dan menikmati. Meski ada beberapa anak-anak yang masih canggung dan kaku dalam penggunaan spidol untuk kain blacu karena belum terbiasa akan tetapi mereka mampu mempraktekan pembuatan desain dan menggambar dengan baik dan penuh semangat bahkan ada beberapa anak yang membuat desain dengan ide kreatif mereka. Harapan mahasiswa UNPAM dalam pelaksanaan kegiatan ini semoga kegiatan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi anak-anak yang ada Asrama Pondok Yatim dan Dhuafa dan ilmu yang di sampaikan dapat menjadi awal bagi mereka sebagai generasi penerus bangsa yang baik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas anak-anak dan dapat menambah pengetahuan bagaimana cara menggambar sesuai kreavifitas yang mereka miliki. (Iqrimah)