PMKM Unpam Sosialisasikan Cara Mengelola Keuangan Keluarga Laporan Erlan Maulana Iskandar Tangsel, Banten,- Kehidupan rumah tangga tidak lepas dari masalah keuangan. Karena itu, mengatur keuangan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Perlu cara mengatur keuangan rumah tangga yang benar agar seluruh kebutuhan keluarga bisa terpenuhi. Banyak faktor yang mempengaruhi keuangan rumah tangga. Mulai dari kebutuhan wajib yang harus dipenuhi hingga keinginan atau konsumsi yang bersifat tambahan atau hiburan. Mengatur keuangan rumah tangga bukan hanya menjadi tanggung jawab satu orang saja. Baik suami maupun istri, sama-sama mempunyai peran yang vital dalam mengatur keuangan rumah tangga. Apa risiko yang terjadi apabila Anda salah dalam mengatur keuangan rumah tangga? Dampaknya bisa sangat buruk. Missed manajemen dalam mengatur keuangan rumah tangga bisa saja mengganggu keharmonisan keluarga. Dalam hal itulah kami sebagai Mahasiwa dan Mahasiswi Perguruan Tinggi sebagai Institusi pendidikan Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang memiliki peran dan tanggung jawab untuk memberikan sebuah ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan PmKM atau Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyakarat sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi. Program Studi S1 Akuntansi berupaya memenuhi kewajiban tersebut dengan mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “PROGRAM EDUKASI MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA dan MENGAJARI ANAK MENABUNG” Mengelola keuangan keluarga merupakan tanggung jawab bersama, baik istri maupun suami sama-sama bertugas mangatur pengeluaran, mulai dari dana operasional hingga cicilan kartu kredit, uang sekolah anak, liburan, bantuan sosial atau agama, hingga jajan di luar rumah. Jika pengelolaan keuangan keluarga sangat baik merupakan salah satu kunci kesuksesan keluarga. Pengelolaan keuangan keluarga atau rumah tangga ini lebih rumit dibandingkan mengelola keuangan pribadi karena melibatkan banyak orang yaitu suami, istri dan anak-anak. Pada Sabtu (16/10/2021), Kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PmKM) dilaksanakan secara tatap muka (offline), namun dalam kegiatan tersebut tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Lengkong Karya yang beralamat di Jl. Lengkong Wetan, No.72, Tangerang Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dihadiri oleh ibu-ibu dan bapak-bapak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) warga kelurahan Lengkong Karya. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB. Bagi sebagian orang tua, uang adalah topik yang tabu untuk dibicarakan bersama anak. Padahal pendidikan finansial sejak dini sangat penting untuk anak agar mereka dapat mengelola keuangan dengan bijaksana saat dewasa nanti. Mengajarkan anak untuk menabung sejak dini akan membiasakan mereka untuk tidak menghabiskan semua yang mereka miliki. Anda tidak akan terlalu cepat untuk mengajari anak menabung. Semakin lama anak terbiasa menabung, maka semakin mudah untuk ia menyisihkan sebagian uang yang mereka miliki. Kebiasaan menabung memang harus ditanamkan sejak kecil. Hal ini bertujuan agar di masa dewasanya kelak, mereka menjadi sosok yang mandiri dan tidak merepotkan banyak orang. Hal ini juga akan membuat mereka tidak mudah terlilit utang. Oleh karena itu, sebelum terlambat, tidak ada salahnya mengajarkan anak menabung sejak kecil. Secara garis besar, ada beberapa manfaat mengajarkan anak menabung sejak dini. Pertama, menabung dapat mengajari anak untuk menghargai uang dan tidak menghambur-hamburkannya. Setelah ia mengumpulkan sendiri uang untuk membeli sesuatu, nantinya anak akan memikirkan ulang apakah keinginan tersebut penting untuk dipenuhi atau tidak. Pasalnya, anak akan mengetahui jerih payah mengumpulkan uang dan menjadi bijak dalam menggunakan uang apabila sudah memiliki tabungan. Belajar disiplin dan konsisten adalah manfaat menabung berikutnya. Dari uang saku yang diberikan secara rutin, kita dapat mengarahkan anak untuk menyisihkannya sesuai dengan angka tertentu setiap harinya, misalnya Rp10 ribu per hari. Cara melatih anak menabung seperti ini akan mengajarkan mereka kedisiplinan, komitmen, konsistensi, dan tanggung jawab. Anak-anak umumnya belajar tentang cara mengelola keuangan dari orangtuanya. Jadi, secara tidak langsung orangtua adalah inspirasi anak untuk memulai menabung dan menangani uang dengan memerhatikan orangtua mereka. Dilaksanakannya Kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PmKM) semoga dapat bermanfaat bagi warga kelurahan Lengkong Karya dalam mengelola keuangan keluarga sehingga memiliki kesadaran, pola fikir dan pola sikap hidup yang konstruktif terutama dalam hal pemanfaatan pendapatan keluarga, sehingga mampu menggunakannya sesuai alokasi dan peruntukan berdasarkan skala prioritas keluarga. Selain itu warga juga dapat mengajari anak menabung yang sangat berguna bagi anak dalam mengatur keuangan mereka dewasa nanti. Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan oleh Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang yang dibimbing oleh Ibu Rakhmawati Oktavianna, S.E., M.M selaku Dosen Akuntansi S1 dan beranggotakan 3 orang mahasiswa yang terdiri dari Agil Fahrizal, Erlan Maulana Iskandar, dan Siti Murhaliza Wirawan. (*)