CAKRAWALA.CO,- Shalat Dhuha adalah pembuka pintu rezeki, tapi tidak sedikit orang shalat Dhuha rezeki masih seret saja, boleh jadi karena makanan yang dimakan haram dan durhaka pada orang tua. Berikut ceramah Buya Yahya di kanal YouTube-nya.
Rezeki itu bukan hanya soal harta saja, namun semua kenikmatan yang kita rasakan ini sebenarnya adalah rezeki. Jadi, sangat sempit bila ada yang beranggapan bahwa rezeki itu hanya uang saja atau harta benda saja.
Hakikat rezeki yang sebenarnya adalah ketenangan dan ketentraman jiwa dalam keadaan seperti apa pun.
Betapa banyak orang yang bergelimang harta namun hidupnya tidak merasakan ketenangan dan justru gelisah setiap saat.
Oleh karena itu, sebenarnya orientasi rezeki jangka panjang adalah kehidupan setelah kematian. Semua akan dipertanggungjawabkan.
Buya Yahya tegaskan bahwa bagaimana pun makna dan hakikat rezeki itu, manusia tetap wajib berusaha agar rezeki itu datang. Tidak diam saja.
Menjawab pertanyaan apa penyebab rezeki seret, Buya Yahya memberikan klarifikasi sebagai berikut:
Bukan sebab sempitnya atau seretnya rezeki, melainkan sebab doa tidak dikabul dan sebab hajat tidak terkabul juga apa. Walaupun do’a sampai nangis. Nah, barangkali ini yang lebih umum untuk dibahas,” ucap Buya Yahya.
Adapun penyebab do’a dan hajat tidak terkabul adalah sebagai berikut:
1. Makanan yang haram
Dikisahkan oleh Buya, pada zaman Rasulullah terdapat seseorang yang hidupnya serba sederhana, bahkan seperti orang yang tidak punya hubungan dengan siapa pun kecuali hanya dengan Allah SWT.
Suatu ketika dia berdoa, mengangkat tangan lalu memohon dengan sungguh-sungguh. Syarat do’a terkabul sudah dia lakukan semuanya.
Akan tetapi Nabi SAW menimpali, bagaimana doanya akan terkabul sedangkan makanan, minuman, dan pakaiannya haram.
“Tidak dikabul doanya oleh Allah SWT, jadi gini dalam urusan do’a kita jaga makanan, agar kita dekat dengan Allah SWT, dan do’a kita terkabul” ucap Buya Yahya mengisahkan.