Sejarah Tradisi Halal Bihalal

- Minggu, 23 April 2023 | 10:37 WIB
Ilustrasi halal BI halal (Ist)
Ilustrasi halal BI halal (Ist)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Ada banyak sumber yang menyebutkan halal.bunhalal adakah milik Islam karena terkait dengan Iduk Fitri. Dan, karenanya, halal BI halal itu adalah islami, khas Indonesia.

Halalbihalal merupakan tradisi untuk saling bermaafan pada peristiwa hari raya Idulfitri. Kegiatan ini dilaksanakan di banyak tempat di Indonesia dan menjadi sebuah tradisi yang khas Indonesia saat perayaan Idulfitri. Kegiatan Halalbihalal juga menjadi alasan warga Indonesia untuk pulang kampung atau yang biasa disebut Mudik.

Pakar budaya Universitas Airlangga (Unair) Puji Karyanto SS MHum mengungkapkan bahwa halalbihalal secara kebudayaan memang khas Indonesia yang merupakan turunan dari silaturahmi. “Kalau kita lihat secara umum ini memang khas kita, kan sama dengan tradisi mudik itu juga khas kita,” ungkapnya sesuai rilis dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Halal BI Halal Menurut Quraisy Shihab

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Halalbihalal memiliki arti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Serta memiliki makna lain yaitu Silaturahmi. Di dalam KBBI juga disebutkan bahwa tradisi ini merupakan tradisi Khas Indonesia.

Puji menjelaskan, halalbihalal , merupakan ekspresi rasa keguyuban antar kerabat yang bertemu saat momen lebaran. Ia menyebut halalbihalal awalnya hanya sebagai tradisi keluarga atau tradisi masyarakat yang kemudian diformalkan oleh orang-orang di sebuah instansi.

Baca Juga: Shalat Idul Fitri Diwarnai Dentuman Bom di Sudan

Lebih lanjut, Puji menuturkan terkait kapan munculnya nama halalbihalal diperlukan penelitian sejarah yang lebih mendalam. Berkaitan dengan hal itu telah muncul banyak asumsi atau cerita dengan versi yang berbeda-beda. Tetapi menurutnya, jika membaca literatur yang ada sifatnya masih sporadis yaitu pendapat-pendapat yang belum ada riset sejarah yang baku.

Asumsi Tentang Sejarah Munculny Nama Halalbihalal.

Puji menyebut ada tiga asumsi mengenai munculnya nama halalbihalal yang berkembang di masyarakat. Pertama, paling banyak diyakini di masyarakat yaitu halalbihalal merupakan inisiasi KH Wahab Chasbullah yang mencoba mendamaikan beberapa tokoh politik nasional. Para tokoh tersebut dikumpulkan pada sebuah forum yang bertepatan dengan momentum lebaran.

Kedua, jauh sebelum Indonesia merdeka sudah ada kata halalbihalal yang munculnya di Solo dari pedagang martabak di pasar malam Solo. Dan ketiga, ada yang berbicara bahwa bentuknya sudah ada tapi belum bernama halalbihalal melainkan modelnya seperti open house yang muncul pada saat Pangeran Samber Nyowo berkuasa.

Berdasarkan adanya asumsi-asumsi yang berkembang di masyarakat itu, Puji menegaskan bahwa menentukan kapan waktu pasti munculnya nama halalbihalal memerlukan penelitian mendalam.

“Tetapi yang jelas kata halalbihalal itu sudah masuk dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dan diartikan di sana. Berarti maknanya kan, ini sudah merupakan bagian dari tradisi yang ada di Nusantara,” ungkapnya. (Dari berbagai sumber).

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

Ustadz Adi Hidayat: Masjid Bukan Sekedar Tempat Sholat

Senin, 25 September 2023 | 14:22 WIB

IPHI Gelar Rakornas Kuatkan Soliditas Organisasi

Jumat, 23 Juni 2023 | 21:20 WIB

Puasa Syawal, Hukum dan Ketentuannya

Sabtu, 29 April 2023 | 16:46 WIB

Budaya Halal Bi Halal Milik Bangsa Indonesia

Minggu, 23 April 2023 | 10:57 WIB
X