Jangan Salah Tujuan, Ini Hukum Ziarah Kubur Menurut Ustadz Adi Hidayat

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 20:31 WIB
Tradisi ziarah kubur jelang Ramadhan (Ist)
Tradisi ziarah kubur jelang Ramadhan (Ist)

CAKRAWALA.CO,- Menjelang Ramadhan dan juga usai Idul Fitri tradisi Ziarah kubur banyak dilakukan. Mungkin karena perlunya hati yang bersih dan perlu mengingat mati agar amalan ibadah makin khusyuk karena ingat mati.

Apapun tujuannya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum Ziarah kubur. Dia mengatakan, ziarah bukan saja mengunjungi orang yang sudah wafat, tapi bisa juga diartikan mengunjungi orang yang masih hidup. 

Pada zaman jahiliyah, Nabi Muhammad pernah melarang Ziarah kubur karena adanya tradisi tak dibenarkan. Bahkan, dikisahkan ada yang membuka jasa sewa untuk menangisi orang yang meninggal. Hal tersebut dilakukan untuk meninggalkan kesan bahwa orang yang wafat adalah orang baik.

Baca Juga: Dalil tentang Puasa Ramadhan dalam Al-Qur'an dan Hadits

Menurut Rasulullah SAW, saat itu iman seseorang masih lemah dan belum ada penguatan tauhid yang kuat di kalangan masyarakat. Kini, Nabi Muhammad tak lagi melarang Ziarah kubur lantaran pengikutnya sudah mulai bisa membedakan mana yang boleh dan mana yang dilarang.

Dari Buraidah, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya aku dulu telah melarang kalian berziarah kubur. Maka (sekarang) ziarahlah karena akan bisa mengingatkan kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya."

"Maka setelah imannya kuat, bisa membedakan mana doa, ngobrol dan lain sebagainya, bisa meningkatkan iman, dari situlah kemudian muncul sabda Nabi memperolehkan Ziarah kubur," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Dewan Dakwah Lepas 145 Kafilah Dakwah UNtuk Hidupkan Ramadhan di Nusantara

UAH lantas mengingatkan satu hal lagi yang dilarang saat Ziarah kubur, yaitu meminta-minta kepada orang yang sudah meninggal untuk mengabulkan keinginan mereka.

"Yang tidak boleh adalah minta-minta di kuburan. Ngapain minta datang ke situ. Yang di situ saja (orang meninggal) gak bisa keluar," ungkapnya.

"Cara menghindari (agar tak minta-minta) yaitu Anda cari ustadz yang bagus lalu situ adakan ta'lim di situ." (dari berbagai sumber).

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

Agar Keinginan Terkabulkan, Cobalah Shalat Hajat

Jumat, 24 Maret 2023 | 09:54 WIB

Tata Cara Shalat Tasbih, Niat dan Keutamaannya

Senin, 20 Maret 2023 | 11:39 WIB

Apakah Niat Puasa Ramadhan Harus Dilafalkan  

Minggu, 19 Maret 2023 | 08:13 WIB

Doa Berlindung dari Pergulatan Jahat

Rabu, 15 Maret 2023 | 22:11 WIB

Tiga Persiapan Penting Menyambut Bulan Ramadhan

Jumat, 10 Maret 2023 | 07:54 WIB

Hukum Sengaja Kentut di Hadapan Umum

Jumat, 10 Maret 2023 | 07:29 WIB

Bagaimana Menghindari Riya?

Senin, 6 Maret 2023 | 21:52 WIB
X