SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - Rasio pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat idealnya dihitung dari rasio jumlah penduduk. Dengan rasio 1 puskesmas : 50.000 jiwa. Jumlah penduduk Sidoarjo sampai dengan akhir 2021 menurut data Badan Pusat Statistik sebanyak 2,064 juta jiwa (Sidoarjo Dalam Angka 2022).
Jika dihitung berdasarkan rasio diatas maka pelayanan kesehatan masyarakat disesuaikan dengan jumlah penduduk Sidoarjo idealnya memiliki 41 unit puskesmas. Saat ini jumlah puskesmas utama yang dimiliki Pemkab Sidoarjo ada 31 unit. Dari jumlah itu sebagian melayani rawat inap dan sebagian lagi non rawat inap.
Layanan kesehatan dasar itu belum ditambah dengan adanya 56 unit Puskesmas pembantu (Pustu) dan 23 Puskesmas Keliling. Menghitung jumlah puskesmas dan layanan kesehatan pendukung yang ada bisa dikatakan pelayanan kesehatan dasar untuk warga Sidoarjo sudah mendekati ideal.
Pemkab Sidoarjo komitmen pelayanan kesehatan dasar bagi warga Sidoarjo bakal menuju ideal, dan tinggal menambah lagi 10 unit Puskesmas yang dibangun di wilayah kecamatan yang padat penduduk. Komitmen peningkatan layanan kesehatan dasar itu ditegaskan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Ia mendorong pelayanan kesehatan yang prima disemua puskesmas. Yakni pelayanan yang berorientasi pada simpati dan empati terhadap masyarakat dan pelayanan yang cepat.
Baca Juga: KIPP Sidoarjo Pantau Proses Rekrutmen Panitia Pemilih Kecamatan
Di tahun 2021 lalu sudah ada 3 puskesmas yang dibangun dan tahun ini sudah mulai beroperasi. Ketiga puskesmas itu yakni Puskesmas Wonokasian Wonoayu, Puskesmas Tarik 2, Puskesmas Tambakrejo Waru. Untuk Puskesmas Urangagung 2 saat ini masih dalam proses pembangunan dan ditarget rampung akhir Desember 2022 nanti.
"Untuk Puskesmas Urangangung ditarget rampung akhir tahun ini. Sedangkan tiga puskesmas baru lainnya sudah mulai beroperasi. Jumlah Puskesmas yang kita miliki saat ini total ada 31 puskesmas. Idealnya 41 Puskesmas, kurang 10 puskesmas lagi," terang Gus Muhdlor. Jum'at (2/12/2022).
Gus Muhdlor menyampaikan, penduduk di Sidoarjo paling padat di Jawa Timur setelah kota Surabaya. Oleh sebab itu, bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo bakal menambah lagi puskesmas agar pelayanan kesehatan bagi warga Sidoarjo benar-benar ideal.
Baca Juga: PWI Sidoarjo Siap Berkontribusi Kembangkan Sektor Pariwisata
Artikel Terkait
Jalan Penghubung Desa di Kabupaten Sidoarjo Kini Mulus dan Lancar
Tanggapi Viralnya Pelajar vs Polisi, Bupati Sidoarjo Tekankan Pentingnya Pendidikan Budi Pekerti di Lingkungan
KIPP Sidoarjo Pantau Proses Rekrutmen Panitia Pemilih Kecamatan