BLITAR CAKRAWALA.CO - Pemkab Blitar menggelar Forum Anak yang diikuti oleh sekitar 180 orang terdiri dari pengurus forum anak Tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan, anak difabel dan anak-anak setingkat SMP dan SMA/SMK se Kabupaten Blitar.
Forum anak yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Blitar tersebut berlangsung secara luring (offline) maupun daring (online), dan terpusat di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Rabu (31/5/2023).
Hadir Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, Kepala Dinas DP2KBP2PA, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala OPD terkait serta undangan lainnya.
Di awal sambutannya, mewakili Bupati dan Wakil Bupati Blitar yang sedang berhalangan hadir, Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom menyapa seluruh anak-anak, baik yang ada di Pendopo maupun anak-anak SMP di masing-masing Kecamatan yang mengikuti acara tersebut secara online.
Baca Juga: Pemkab Blitar Raih Penghargaan Pembelanjaan Terbanyak Gunakan E-Katalog Lokal
Izul Marom menyampaikan terima kasih kepada semua anak-anak yang bisa mengikuti forum anak pagi itu. Diapun mengapresiasi sejumlah permintaan yang menurutnya adalah aspirasi dan sikap kritis anak sekarang.
"Menyikapi dinamika dan problematika yang terjadi beberapa waktu terakhir dan apa yang menjadi permintaan anak sudah seharusnya diperhatikan oleh pemerintah," kata Izul Marom.
Melalui OPD terkait, Izul Marom berjanji akan mengawal aspirasi anak-anak yang menurutnya sangat kritis terhadap segala permasalahan yang menimpa anak, termasuk pernikahan dini, pergaulan bebas, kecanduan gadget, kekerasan terhadap anak dan lain-lain.
Baca Juga: Mak Rini Minta Kepala Sekolah Berikan Dedikasi Demi Kemajuan Pendidikan di Kabupaten Blitar
Dia juga meminta kepada semua pihak untuk mempersiapkan generasi cerdas menyongsong generasi emas Indonesia di tahun 2045 yang akan datang.
"Pada dasarnya bibit-bibit unggul itu sudah ada dari sekarang. Anak-anak kecil maupun yang baru lahir tahun ini sudah berada di sekeliling kita. Merekalah yang akan memimpin bangsa ini di tahun 2045 kelak. Di tangan mereka yang masih bayi dan anak-anak sekarang inilah, masa depan dan nasib bangsa ini dipertaruhkan," ujarnya.
Izul pun menyampaikan pesan Bupati Blitar yang menjadi oleh-oleh ketika dirinya mengikuti agenda Karnaval Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek di kawasan titik nol di Jogjakarta pada 28 Mei 2023 kemarin sebagai rangkaian puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Keluarga, Dinas DP3AP2KB Bukittinggi Gelar Sekolah Keluarga
"Merdeka belajar mengusung trilogi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu Handoyo Karsa Hambangun Tuloda. Bapak Kemendikbudristek Nadiem Makarim berharap, keteladanan dan filosofi Ki Hadjar Dewantara mampu menginspirasi generasi selanjutnya guna memperkokoh barisan manusia berkualitas di masa mendatang," kata Izul Marom.
