MADIUN, CAKRAWALA.CO - Perusahaan asal Jepang, PT Furukawa Optical Solution Indonesia tertarik bekerjasama dengan Investor Jepang. Pemerintah Kota Madiun dalam proyek penataan kabel bawah tanah.
Perusahaan yang menyuport PT Fiber Teknologi Nusantara ini datang ke Kota Madiun, Kamis (25/5/2023). President Director PT Furukawa, Fuminori Nakajima turut hadir dalam diskusi bersama Wali Kota Madiun, Maidi.
Usai pertemuan Maidi mengatakan, upaya penataan kabel listrik dan jaringan telekomunikasi bawah tanah di kota yang memiliki julukan Kota Pendekar ini terus berlanjut. Ini ditekankan Maidi untuk meningkatkan estetika kota sehingga tata kota lebih rapi karena tidak ada kabel yang membentang di udara.
"Seluruh kabel listrik dan jaringan telekomunikasi di Kota Madiun akan kita tata. Artinya, secara bertahap kabel tidak lagi terbentang diatas tapi di tanam di bawah tanah. Kita ingin Kota Madiun menjadi pilot project bagi daerah lain," kata Maidi.

Maidi menyebut, paling lambat bulan Desember kabel bawah tanah harus sudah tertanam. Harapannya, ke depan Kota Madiun bakal menjadi kota yang mendunia dengan bahasa dan teknologi informasi dalam genggaman. Putra - putri Kota Madiun akan semakin cerdas dengan belajar bahasa dunia.
Sementara itu Direktur Utama PT FTN Widyawati Farah Imelda menyatakan, pihaknya memilih Kota Madiun sebagai lokasi pilot project kabel jaringan bawah tanah sepanjang 33 kilometer di 33 ruas jalan, karena melihat Wali Kota Madiun yang menyuport kemajuan daerahnya. Sehingga PT FTN mendukung program tersebut.
"Komitmen kami menyelesaikan proyek di Kota Madiun sebagai pilot project Fiber Teknologi Nusantara, baru kemudiab kita penuhi permintaan daerah lain yang juga sudah meminta untuk kami kerjakan," kata Widyawati.
Widyawati menyebut belum dapat menyampaikan secara pasti skema sharing profit dari nilai investasi yang nilainya mencapai Rp 50 miliar. Dirinya mengaku masih akan membicarakan hal ini lebih lanjut dengan Wali Kota Madiun. (ADV/Ay)