Ratusan Buruh Pabrik Rokok di Kota Blitar Dapat BLT, Termasuk yang Dirumahkan oleh Apache

- Senin, 6 Maret 2023 | 21:25 WIB
Wali Kota Blitar Santoso menyerahkan BLT secara simbolis kepada buruh pabrik rokok (foto ist)
Wali Kota Blitar Santoso menyerahkan BLT secara simbolis kepada buruh pabrik rokok (foto ist)

BLITAR CAKRAWALA.CO - Pemkot Blitar melalui Dinas Sosial, kembali membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada ratusan buruh pabrik rokok di Kota Blitar, termasuk karyawan Apache yang dirumahkan tahun lalu.

Hari ini, Senin (6/3/2023), Dinsos Kota Blitar menyalurkan BLT kepada 513 buruh pabrik rokok. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Blitar, bertempat di Aula Kantor Dinsos Kota Blitar.

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, BLT yang diberikan kepada ratusan buruh pabrik rokok itu bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Baca Juga: Khofifah Hadiri Haul Akbar ke 28 KH Abdul Wahab Turcham, Sosok Peduli Perempuan dan Pendidikan

Baca Juga: Bobol ATM Dengan Cara Jackpotting, WNA Bulgaria Bawa Kabur Rp 258 Juta

"Uang BLT yang diberikan kepada para buruh pabrik rokok sebesar Rp 300.000 per bulan dan diberikan tiap tiga bulan sekali," terang Santoso.

Santoso berharap, pemberian BLT ini dapat membantu meringankan beban ekonomi para buruh pabrik rokok yang ada di Kota Blitar.

"Termasuk para bekas karyawan pabrik rokok Apache yang terkena PHK karena pabriknya tutup juga masih mendapat jatah BLT pada tahun ini," kata Santoso lagi.

Menambahkan yang disampaikan pimpinannya itu, Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Sad Sasmintarti mengatakan, sebanyak 513 karyawan pabrik rokok menerima BLT mulai hari ini.

"Penerima BLT sebanyak 513 orang karyawan pabrik rokok di Kota Blitar. Per bulan menerima uang BLT Rp 300.000 yang diberikan tiap tiga bulan sekali," ujar Sad Sasmintarti.

Baca Juga: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan, Begini Pesan Sejuk Gus Tamim dan Ketua PCNU Kabupaten Blitar

Baca Juga: Soal PAD 2022 Kurang Optimal, Wali Kota Blitar: Banyak yang Mengajukan Keringanan Bayar Pajak

Sad menambahkan, jumlah buruh pabrik rokok yang menerima BLT tahun ini bertambah karena BLT juga diberikan kepada buruh yang bekerja di lintas pabrik rokok. Misalnya, warga Kota Blitar yang bekerja di pabrik rokok di luar daerah juga bisa diusulkan mendapatkan BLT.

"Penerimaan BLT pada 2023 ini bertambah, karena ada yang lintas kota. Yang mengusulkan pabrik rokok. Nanti akan ada evaluasi," ujar dia menambahkan.

Selain itu, kata dia, ratusan bekas buruh pabrik rokok Apache yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun lalu juga masih menerima BLT pada tahun ini. Total, ada sebanyak 176 bekas buruh Pabrik Rokok Apache yang terdampak PHK masih menerima BLT.

Halaman:

Editor: Eko Setiawan

Tags

Terkini

X